Pengaruh Bimbingan Klasikal dengan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Siswa

Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model Project Based Learning dalam bimbingan klasikal untuk meningkatkan tanggung jawab siswa kelas XII Jurusan Audio Video di SMKN 5 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pretest-posttest nonequivalent group design. Sampel penelitian sebanyak 49 siswa, diambil dengan menggunakan teknik non-probabilitas sampling. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh peneliti dan berdasarkan aspek-aspek pembentuk tanggung jawab yang dikemukakan Sukiat tahun 1993. Berdasarkan hasil uji coba, instrumen ini memiliki 65 item valid dengan realiabilitas sebesar 0,905. Hasil penelitian pada kelompok eksperimen diketahui bahwa gambaran tanggung jawab siswa saat pretest 12,5% berada pada kategori rendah, 41,67% berada pada kategori sedang, dan 45,83% berada pada kategori tinggi. Sedangkan, gambaran tanggung jawab siswa saat posttest adalah 20,83% berada pada kategori sedang, 37,5% berada pada kategori tinggi, dan 41,67 % berada pada kategori sangat tinggi. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan Mann Whitney U Test. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil nilai Asymp. Sig = 0.000. Hipotesis penelitian diuji pada taraf signifikan = 0.05 atau dengan tingkat kesalahan 5% maka nilai Asym. Sig = 0.000 < nilai signifikan = 0.05. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata peningkatan tanggung jawab siswa yang mendapatkan bimbingan klasikal dengan menggunakan model Project Based Learning lebih besar, dibandingkan rata-rata peningkatan tanggung jawab siswa yang tidak mendapatkan bimbingan klasikal dengan menggunakan model Project Based Learning.