Tingkat Pemahaman Akuntansi Berdasarkan Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual

Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual terhadap pemahaman akuntansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Jumlah sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu sebanyak 50 mahasiswa Strata Satu (S1) jurusan akuntansi angkatan tahun 2015. Data yang diperoleh kemudian diproses dan dianalisis hanya 50 kuesioner. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi, sedangkan kecerdasan spiritual tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Simpulan, kecerdasan intelektual dan emosional berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi, dengan begitu semakin baik penerapan kecerdasan intelektual dan emosional maka pemahaman akuntansi juga akan meningkat. Adapun kecerdasan spiritual tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Hal ini bisa saja disebabkan karena banyak faktor lainnya tidak teramati dalam penelitian ini. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual, Pemahaman Akuntansi