Abstract
Tahu susu dibuat dengan cara memanaskan susu segar dengan menambahkan getah pepaya. Untuk mendapatkan cita rasa yang berbeda dari tahu susu konvensional dilakukan modifikasi pada proses pembuatan tahu susu dengan cara fermentasi dan disubtitusi tahu kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan fermentasi tahu susu yang disubtitusi sebagian dengan tahu kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan perlakuan tahu susu sapi 85% : tahu kedelai 15%, tahu susu sapi 80% : tahu kedelai 20%, tahu susu sapi 75% : tahu kedelai 25% dan difermentasi dengan penambahan Lactobacillus lactis sebanyak 2% dan disimpan selama 3 minggu dan setiap minggunya dilakukan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahu kedelai dan proses fermentasi berpengaruh terhadap kekenyalan dan uji organeleptik tahu susu sapi yang dihasilkan.