Abstract
Pendidikan Islam merupakan sistem yang diselenggarakan dengan hasrat untuk mengajarkan ajaran dan nilai-nilai Islam dalam kegiatan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Islam menurut KH. Abdurrahman Wahid. Dalam penelitian kepustakaan ini digunakan metode teknik analisa data kualitatif yaitu analisa data reflektif thinking, yaitu teknik analisa data dengan dengan proses pemikiran hilir mudik. dan sebagai hasil dari penelitian ini sebagai beikut, Gus Durberpendapatbahwapendidikan Islam adalah proses penanaman nilai-nilai Islam pada diri seseorang dengan cara dan sistem tertentu, sehingga terus berkembang sesuai tuntunan zaman tanpa meninggalkan tradisi umat yang telah dilakukan sejak dahulu. Salah satu metode yang digunakan beliau adalah keberagaman atau variasi, mengingat penduduk Indonesia yang majemuk secara geografis, sehingga selalu berbeda dalam menggunakan metode pendidikan Islam. Pendidikan Islam dalam perspektif Gus Dur bertujuan untuk memanusiakan manusia, karena sebagai wahana dalam memerdekakan dan pembebasan manusia, sedangan kurikulum pendidikan Islam menurut Gus Dur sebagai berikut : Pertama, orientasi pendidikan harus lebih ditekankan pada afektif dan psikomotorik, kedua, dalam proses mengajar, guru harus mengembangkan proses pembentukan karakter kemandirian, tanggungjawab, kreatif, dan inovatif pada peserta didik, ketiga, guru harusbenar-benar memahami makna pendidikan dalam arti luas, tidak hanya transfer of knowledge saja, melainkan juga harus mengikuti transfer of value and skill dan pembentukan karakter. Gus Dur menilai proses lebih penting dari pada hasil.