Abstract
E-learning readiness adalah aspek penting yang menentukan kesuksesan suatu organisasi untuk menerapkan e-learning. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat e-learning readiness Politeknik Keuangan Negara STAN dalam menerapkan e-learning. Data diperoleh dari sampel yang terdiri dari 48 dosen, 201 mahasiswa, dan 63 orang staf akademis kemudian dianalisis dan dimasukkan dalam kategori “siap” atau “tidak” sesuai dengan standar penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dan dosen PKN STAN secara umum telah siap untuk menerapkan e-learning, sedangkan lembaga masuk dalam kategori perlu ditingkatkan. Sumber daya yang dianggap masih perlu ditingkatkan dan membutuhkan beberapa perbaikan meliputi sumber daya manusia, dukungan teknis, dan infrastruktur teknis.