Abstract
Hasil belajar siswa mengartikulasikan apa yang siswa harus tahu atau dapat lakukan setelah menyelesaikan pembeajaran. Instrumen tes yang baik dapat membantu guru dalam meningkatkan pembelajaran dan memberikan informasi secara tepat terhadap siswa mana yang belum atau sudah mencapai kompetensi berdasarkan tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pelaksanaan workshop pengembangan diri dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penysunan butir soal di SMAN 1 Montong Gading. Penelitian ini adalah penelitan tindakan dengan subjek semua guru mata pelajaran yang berjumlah 24 orang. Guru dibagi pada kelompok dengan mata pelajran yang sama. Pelaksanaan workshop pengembangan diri dilakkan dalam 2 siklus dengan masing-masing tahap yakni tahap rencana, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan pada masing-masing siklus jika ditinjau dari sebelum pelaksanaan workshop pengembangan diri pada semua aspek. Hail ini menunjukan kemampuan guru menyusun butir soal sebelum workshop masih pada kategori kurang dalam aspek kesesuaian dengan tujuan pembelajaran hanya 16.7%, mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 33,3%, pada siklus II menjadi 58,3%. Pada aspek kesesuaian dengan aspek perilaku terdapat peningkatan dari sebelum diadakan workshop dengan persentase sebesar 20,8% menjadi 75% pada siklus, sedangkan pada aspek penggunaan bahwa juga mengalami peningkatan dari sebelum diadakan workshop persentasenya sebesar 45,8% menjadi 79,1% pada siklus II.