Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari industri bata merah terhadap kondisi lahan di Desa Kesik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini seluruh masyarakat Kelurahan Kesik yang pekerjaan pokoknya sebagai pengrajin atau pembuat bata merah sebanyak 78 orang. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data primer. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara terstruktur, observasi,dan dokumentasi. Jumlah responden yang dijadikan sampel berjumlah 40 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan 35 orang (87,50%) responden menjawab dampak dari industri terhadap kondisi lahan menyebabkan tanah menjadi kurang subur, 2 orang( 5%) responden menjawab tidak subur dan 3 orang (7,50%) responden menjawab tidak mengetahui kondisi kesuburan tanah tersebut.