Abstract
Tuna satak bathi sanak merupakan kearifan lokal masyarakat Jawa yang mencerminkan nilai-nilai luhur kerja sama dan gotong royong pada masyarakat Jawa. Konsep tersebut dipakai oleh para pedagang untuk menarik para pembeli, rugi sedikit tidak mengapa asalkan bertambah saudara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi pustaka pada dokumen-dokumen tertulis berupa buku, artikel, hasil penelitian, jurnal dan artikel media yang terkait dengan konsep tuna sathak bathi sanak serta relevansinya dengan pembelajaran ilmu sosial di sekolah. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa integrasi nilai kearifan lokal tuna satak bathi sanak dapat dilakukan dengan strategi mengajak siswa mengobservasi penerapan nilai tersebut di tengah masyarakat, kemudian siswa mendiskusikan di kelas, dan menggali potensi-potensi kearifan lokal lain yang bisa dikembangkan.Tuna satak bathi sanak: integration of local wisdom of Javanese culture in social science learningTuna satak bathi sanak is a Javanese local wisdom reflects the noble values of cooperation and mutual cooperation in Javanese society, especially used by traders to attract buyers, a little loss is tolerable as long as you get more relatives. The research method used is descriptive research with a qualitative approach. Data collection was carried out by using the literature study method on written documents in the form of books, articles, research results, journals and media articles related to mental disabilities and their relationship with social studies learning. The explanation of the results of the study was carried out descriptively. Data were analyzed using descriptive methods with a theoretical approach and concepts in accordance with social studies learning. The results obtained are if the integration of local wisdom values of tuna satak bathi sanak can be done with a strategy of inviting students to observe the application of these values in the community, then students discuss in class, and explore other potential local wisdom that can be developed.