Abstract
Batu saluran kencing merupakan masalah dalam bidang urologi yang memerlukan perhatian karena prevalensinya yang terus meningkat. Penelitian ini berujuan untuk mengevaluasi penatalaksanaan terkini penatalaksanaan batu saluran kencing di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif. Penelitiian dilaksanakan di rumahsakit Arifin Achmad Pekanbaru, Semua catatan medis pasien batu saluran kencing periode 2010-2016 direview untuk mendapatkan karakteristik, pola dan penatalaksanaan batu saluran kencing. Terdapat 1418 pasien batu saluran kencing yang ditatalaksana di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dimana yang terbanyak batu ureter (49,1%) dan dikuti oleh batu ginjal (37,5%) serta batu buli (13,4%). Penatalaksanaan batu saluran kencing sebagian besar (72%) dengan tindakan non invasif dan invasif minimal sedangkan 28% dengan tindakan operasi terbuka (invasif). Dapat disimpulkan penatalaksanaan terkini batu saluran kencing di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sebagian besar adalah tindakan non invasif dan minimal invasif sedangkan tindakan operasi terbuka (invasif) lebih sedikit. Terdapat perbaikan fungsi ginjal secara berbeda bermakna (p < 0,0001, p < 0,002) kadar ureum dan kreatinin sebelum dan sesudah penatalaksanaan batu saluran kencing pada pasien batu saluran kencing dengan gangguan fungsi ginjal (uropati obstruktif).