Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang suseptibilitas magnetik dan distribusi ukuran nanopartikel magnetik pasir pantai Sungai Suci Bengkulu. Sampel disintesis menggunakan ball milling. Partikel oksida besi dan non-besi oksida dari produk ball milling dipisahkan menggunakan magnet Neodymium Iron Boron (NdFeB). Pengukuran induksi magnetik pada produk ball milling telah dilakukan dengan menggunakan probe magnetik Pasco. Produk NdFeB digiling selama 60 jam menggunakan kombinasi bola milling dengan diameter 0,5, 0,7 dan 1,5 cm dan produk tersebut dinamakan produk BM1. Produk ini dibagi menjadi tiga bagian yang disebut BM1A, BM1B, BM1C kemudian digiling secara terpisah selama 40 jam masing-masing menggunakan bola milling berdiameter 0,5, 0,7 dan 1,5 cm. Produk dari ball milling ini dinamakan BM2A, BM2B dan BM2C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suseptibilitas magnetik produk BM II meningkat dengan bertambahnya ukuran bola milling yaitu 9215,48 × 10-5, 10097,64 × 10-5 and 11056,86 × 10-5 untuk ukuran milling ball masing-masing 0.5, 0.7 dan 1.5 cm. Distribusi ukuran partikel dari sampel ditentukan dengan menggunakan Particle Size Analyzer (PSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran ukuran partikel pada persentase 10% berturut-turut adalah 0,40 µm dan 1,30 µm untuk BM2A dan BM2C.