Analisis Konsep Pendidikan Islam Humanisme Religius Menurut Abdurrahman Mas’ud

Abstract
Dalam era globalisasi saat ini, pendidikan Islam di Indonesia menghadapi banyak masalah, antara lain: degradasi moral, hilangnya semangat untuk meneliti, serta hilangnya keberanian dan kepercayaan diri. Fokus dalam artikel hasil penelitian ini adalah (a) bagaimana konsep humanisme religius dalam pendidikan islam? dan (b) bagaimana implikasi konsep humanisme religius menurut perspektif Abdurahman Mas'ud pada pendidikan formal di Indonesia? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan studi pustaka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan islam humanisme religius merupakan proses pembentukan karakter, akhlak dan wawasan serta ilmu pengetahuan dengan cara menempatkan manusia sebagai manusia dengan landasan agama yang disertai hubungan manusia dengan Allah SWT dan sesama manusia atau hablun minallah dan hablun minnas. Implementasinya lebih fokus kepada aspek common sense, individualisme menuju kemandirian, thirst of knowledge, pendidikan pluralisme, kontekstualisme lebih mementingkan fungsi dari simbol, dan keseimbangan antara reward and punishment dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah/madrasah. Implikasi pendidikan islam humanisme religius terjadi dalam proses pendidikan di madrasah dan Universitas Islam dengan strategi menciptakan kombinasi yang seimbang antara pendekatan dan tujuan, keseimbangan antara orientasi dan informasi, menciptakan iklim/budaya akademik yang mendukung, dan membuat kurikulum yang berkarakteristik. Kata kunci: pendidikan islam, humanisme religius, Abdurrahman Mas’ud, madrasah