Kombinasi Ekstender Larutan Sari Kurma (Phoenix Dactylifera) dan Ringer Laktat pada Kualitas Spermatozoa Beberapa Ikan Air Tawar

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi larutan ekstender kurma dan ringer laktat terhadap kualitas spermatozoa beberapa ikan air tawar dalam proses pengawetan spermatozoa. Proses pengawetan sperma tergantung pada nutrisi yang disediakan oleh bahan ekstender. Ringer laktat telah digunakan sebagai ekstender dalam proses pengawetan sperma yang berguna sebagai penyedia energi. Energi lain dapat diperoleh dari bahan yang mengandung fruktosa atau glukosa. Sari kurma merupakan salah satu bahan yang memiliki kandungan fruktosa dan glukosa yang diharapkan dapat membantu memberikan energi bagi sperma selama proses pengawetan sperma. Penelitian ini melakukan percobaan pengawetan sperma dari beberapa ikan air tawar ikan mas (Carrasius auratus), ikan lele siam (Pangasius hypopthalmus), dan Koi (Cyprinus carpio) menggunakan extender yang dibuat dalam kombinasi dari ringer laktat dan larutan sari kurma. Penelitian ini menggunakan berbagai konsentrasi ekstrak kurma yaitu 0,5%, 1%, 2,5%, 2% menggunakan desain rancangan acak kelompok dengan ikan sebagai kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata motilitas ikan patin mencapai nilai tertinggi (52,00%) sedangkan rata-rata laju fertilisasi tertinggi terjadi pada spermatozoa ikan mas dengan nilai 97,068%. Larutan sari kurma mampu memberikan nutrisi pada spermatozoa selama proses pengawetan karena kurma mengandung fruktosa dan glukosa sehingga spermatozoa yang diawetkan tetap dapat membuahi secara normal.