HASIL PEMERIKSAAN Mycobacterium tuberculosis PADA DAHAK SUSPEK PENDERITA TB SECARA MIKROSKOPIS SEBELUM DAN SESUDAH HOMOGENISASI

Abstract
Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Diagnosis ditegakkan bila ditemukan kuman Mycobacterium tuberculosis pada pemeriksaan mikroskopis, pemeriksaan dahak secara langsung memiliki beberapa kelemahan yaitu masih banyaknya jaringan, lendir yang akan memperbesar volume sampel,sehingga akan memperkecil kemungkinan untuk dapat mengambil sampel yang mengandung kuman Mycobacterium tuberculosi . Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan Mycobacterium tubeculosis pada dahak suspek penderita TB dengan pemeriksaan secara langsung dibandingkan dengan perlakuan homogenisasi. Metode penelitian adalah observasi laboratorik yang bersifat deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling sebanyak 5 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: dari 5 sampel, didapatkan peningkatan hasil positifitas setelah dilakukan homogenisasi pada sampel dahak sewaktu sebanyak 20%, pagi 20%, sewaktu 40%. Didapatkan juga hasil pemeriksaan yang sama baik secara langsung dan setelah homogenisasi sebanyak 60% dahak sewaktu, 80% dahak pagi, dan 20% dahak sewaktu. Namun, ada juga hasil pemeriksaan dahak yang mengalami penurunan positifitas sebanyak 20% pada sampel dahak sewaktu, 0% sampel dahak pagi, dan 40% pada sampel dahak sewaktu.Berdasarkan hasil yang dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pemeriksaan secara langsung dan pemeriksaan metode homogenisasi.