Dynamic Spectrum Access (Dsa) Dengan Mekanisme Spectrum Sensing Berbasis Pendeteksian Kanal Dan Bandwidth Untuk Efisiensi Spektrum

Abstract
Abstrak – Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan bertambahnya permintaan akses layanan yang semakin cepat menyebabkan kebutuhan spektrum meningkat. Pada mekanisme Static Spectrum Access (SSA) meningkatnya kebutuhan spektrum tidak diimbangi dengan alokasi spektrum yang ada sehingga terdapat kanal yang tidak digunakan (idle) yang menyebabkan spektrum perlu diefisiensikan. Cara untuk mengelola spektrum agar lebih efisien dapat dilakukan dengan prinsip Dynamic Spectrum Access (DSA). Mekanisme spectrum sensing berbasis pendeteksian kanal dan bandwidth menjadi bahasan dalam penelitian ini. Pada penelitian ini penentuan kanal idle ditentukan dengan algoritma pendeteksian kanal dan bandwidth. Perhitungan dilakukan dengan menghitung parameter pendeteksian yaitu daya transmit. Besar daya threshold (Pth) dibandingkan dengan besar daya noise (Pnoise). Jika daya threshold lebih besar dari daya noise (Pth > Pnoise) maka kanal idle dinyatakan terdeteksi, sementara sebaliknya kanal idle tidak terdeteksi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kanal idle terdeteksi pada keseluruhan bandwidth apabila user lain terdeteksi dengan bit rate yang rendah. Bandwidth 5 MHz memiliki ketersedian kanal idle lebih besar dibandingkan 3 MHz, dan 1,4 MHz. Dengan terdeteksinya kanal idle pada suatu bandwidth menjadikan penggunaan spektrum dengan mekanisme spectrum sensing menjadi efisien. Jarak maksimum user untuk dapat melakukan pendeteksian kanal idle sejauh 250 meter (n=3) dan 15 meter (n=4).   Kata kunci - efisiensi spektrum, DSA, kanal idle, spectrum sensing.