Abstract
Histamin merupakan senyawa turunan dari asam amino histidin yang banyak terdapat pada ikan. Asam amino ini merupakan salah satu dari sepuluh asam amino esensial yang dibutuhkan oleh anak-anak dan bayi tetapi bukan asam amino essensial bagi orang dewasa. Histamin akan berbahaya jika seseorang mengonsumsi ikan dengan kandungan histamin 50 mg/100 g daging ikan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun belimbing wuluh terhadap histamin selama penyimpanan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan konsentrasi 0 sebagai control dan 10% sebagai perlakuan ekstrak dengan lama penympanan 4 hari dengan 3 kali ulangan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap. Berdasarkan hasil pengujian histamin pada semua perlakuan didapatkan hasil kandungan histamin berkisar antara 33,02 - 48,58 mg/100 g. Kandungan histamin pada ikan cakalang fufu masih memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) ikan asap yaitu maksimum 100 mg/100 g.