Abstract
Jambu biji merah adalah salah satu buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus buah jambu biji merah terhadap gambaran histopatologik trakea mencit yang dipaparkan asap rokok dan dosis yang paling efektif untuk mengurangi dan mencegah efek yang ditimbulkan oleh paparan asap rokok. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan dosis jus buah jambu biji merah yaitu 0,13 ml/mencit/hari (P1), 0,26 ml/mencit/hari (P2) dan 0,52 ml/mencit/hari (P3) dengan 3 macam kelompok kontrol yaitu kontrol tanpa perlakuan (K), kontrol negatif yang hanya dipaparkan asap rokok (K-) dan kontrol positif menggunakan dosis vitamin C 0,02 ml/mencit/hari (K+). Tiap perlakuan menggunakan 3 ekor mencit. Parameter yang diamati adalah gambaran mikrokopis jaringan epitel trakea. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan jaringan epitel trakea antar kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus buah jambu biji merah berpengaruh terhadap jaringan epitel trakea mencit yang dipaparkan asap rokok. Pemberian jus buah jambu biji merah dapat mengurangi kerusakan epitel trakea mencit akibat paparan asap rokok. Dosis jus buah jambu biji yang efektif untuk mengurangi kerusakan trakea adalah 0,26 ml/mencit/hari atau setara dengan mengkonsumsi 100 gr buah jambu biji bagi manusia setiap hari.