Proses Sosial dan Fenomena Retardasi Mental di Kabupaten Aceh Barat

Abstract
This article aims to describe the mental retardation phenomenon among several suffered in Aceh Barat District, Aceh Province, focusing on the causes and how their lives undergo. This study was qualitative research with data collection techniques such as observation and interviews. Informants in this study were selected using the snowball technique, and data were analyzed in a qualitative descriptive approach. This study shows that a social process in families also causes mental retardation. Parenting patterns that do not prioritize good psychological communication and domestic violence are one of the causes of mental retardation among children. Therefore, social processes within families and communities need to get attention, especially from parents and stakeholders, so that mental retardation in children can be prevented, and the social process in the form of parenting with communication psychology as an approach is something important to overcome mental retardation that was occurred. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penderita retardasi mental yang ada di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh. Adapun yang menjadi fokus utama dalam artikel ini adalah bagaimana kehidupan penyandang retardasi mental dan apa penyebabnya mereka menderita hal tersebut. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan teknik snawball dan analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa retardasi mental juga disebabkan oleh suatu proses sosial yang terjadi di dalam keluarga masyarakat. Pola asuh yang tidak mengedepankan komunikasi psikologis yang baik dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga telah menjadi salah satu penyebab terjadinya retardasi mental pada anak. Oleh karena itu, proses sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat perlu mendapatkan perhatian oleh orang tua dan pihak-pihak terkait agar retardasi mental pada anak dapat dihindari, dan yang juga tidak kalah penting adalah proses sosial yang berupa pola asuh dengan pendekatan psikologi komunikasi perlu dijadikan sebagai salah satu pendekatan untuk mengatasi retardasi mental yang telah terjadi.