FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN DOMAIN KUALITAS HIDUP SISWA DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN

Abstract
Pendahuluan: Gangguan pendengaran pada anak usia sekolah memengaruhi berbagai domain kualitas hidup penderitanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat domain kualitas hidup yang dominan serta menganalisis keterkaitan faktor-faktor sosial dan kualitas hidup siswa dengan gangguan pendengaran.Metode: Penelitian dengan studi potong lintang menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF dilakukan pada siswa Sekolah Luar Biasa B (SLB-B). Pengisian kuesioner dilakukan secara mandiri diawali dengan penjelasan oleh wali kelas. Analisis deskriptif karakteristik responden dan domain kualitas hidup dilakukan pada tahap awal, analisis multivariat dengan empat domain kualitas hidup sebagai dependen variabel diaplikasikan pada tahap selanjutnya untuk melihat keterkaitan pada faktor usia, jenis kelamin, keterlibatan dalam komunitas dan status ekonomi keluarga.Hasil: Seluruh responden berjumlah 34 siswa. Domain lingkungan memiliki skor kualitas hidup tertinggi (65,5±14) dan domain interaksi sosial memiliki skor terendah (51,7±10). Domain lingkungan dan interaksi sosial berkorelasi positif dengan keterlibatan siswa pada komunitas tuli (p=0,04). Korelasi negatif ditemukan pada domain lingkungan dengan usia siswa (p=0,0001).Simpulan: Keterlibatan siswa di komunitas tuli memiliki korelasi positif dengan domain lingkungan dan interaksi sosial pada kualitas hidup siswa. Rendahnya skor interaksi sosial menunjukkan pentingnya motivasi untuk bergabung dengan komunitas yang memberikan dukungan postif dan pengembangan diri. Perhatian khusus pada siswa yang lebih tua diperlukan dalam mempersiapkan masa depan dimana persiapan mencari lapangan pekerjaan, informasi luas tentang akses kesehatan dan dukungan keluarga menjadi poin penting yang perlu ditingkatkan.