Abstract
Pemilihan suplier yang baik dalam penyediaan bahan baku produksi adalah salah satu faktor yang penting dalam sebuah produksi di perusahaan. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan suplier bahan baku, karena bahan baku yang di sediakan harus memiliki kualitas yang baik dan sebanding dengan nilai ekonomi yang dikeluarkan oleh perusahaan. PT. Tiga Sekawan Perkasa adalah sebuah perusahaan manufaktur yang melakukan pengolahan bahan baku mentah menjadi bahan jadi, oleh karena itu perusahaan membutuhkan suplier yang baik sehingga bisa menyuplai kebutuhan bahan baku yang memiliki kualitas yang baik, dengan sistem pengiriman yang fleksibel dan harga yang bersaing. Maka dibutuhkanlah sebuah sistem pemilihan keputusan untuk mendapatkan suplier bahan baku oli yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga bisa menjuang jalannya produksi dengan baik. Kriteria yang telah di tentukan oleh perusahaan dalam pemilihan bahan baku adalah harga, pengiriman, volume dan memiliki kualitas yang baik. Metode yang dipergunakan adalah TOPSIS, SAW, WP dan Perhitungan Uji Sensifitas untuk melihat mana yang lebih relevan dengan studi kasus yang di bahas oleh penulis dalam menentukan suplier yang baik. Dari hasil pengujian metode yang dipergunakan dari tiga metode TOPSIS, SAW dan WP menghasilkan hasil yang berbeda Penggunaan uji sensitifitas menghasilkan metode yang sesuai dengan studi kasus ini yaitu metode topsis. Dengan nilai perubahan TOPSIS sebesar 1,59 %, SAW Sebesar 1% dan WP sebesar 0,288%.