Abstract
Tujuan penelitian kali ini ialah untuk melihat apakah menerapkan model pembelajaran problem based introduction berbantuan kartu Bertis dapat meningkatkan berpikir kritis dan bagaimana peningkatan yang terjadi pada kelas tersebut. Lalu melihat perbedaan peningkatan berpikir kritis pada kelas eksperimen dengan model problem based introduction berbantuan kartu Bertis dibanding dengan kelas kontrol dengan perlakuan model problem based introduction saja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuasi eksperimen.. Populasi penelitian kali ini adalah siswa SMAN 1 Pabuaran Serang. Hasil yang diperoleh ialah peningkatan berpikir kritis pada kelas eksperimen dapat dikatakan cukup baik, dilihat dari nilai N-gain yakni sebesar 0,31 kategori sedang. Selain itu kelas eksperimen ternyata lebih baik dalam peningkatan berpikir kritis dibanding kelas kontrol. Dilihat dari t hitung yang lebih besar dari dari t tabel dari uji t yang telah dilakukan menyatakn bahwa peningkatan berpikir kritis pada kelas ekperiemen lebih baik dari kelas kontrol. Kata kunci: Model problem based introduction, Berpikir kritis, Keseimbangan dan dinamika rotasi, Penerapan.