Implementasi Standar Penilaian dalam Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar

Abstract
Implementasi kurikulum 2013 di sekolah dasar masih menghadapi tantangan bagi guru. Hasil diskusi dengan guru sekolah dasar di daerah Kuningan, Jawa Barat, diketahui bahwa guru masih mengalami kesulitan melakukan penilaian hasil belajar, tetapi belum diketahui secara persis bagaimana kondisi sebenarnya. Itu harus dipecahkan untuk memastikan peningkatan kualitas pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan masalah yang dihadapi oleh guru untuk standar penilaian dalam implementasi Kurikulum 2013 di sekolah dasar, (2) menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan masalah standar penilaian dalam penerapan Kurikulum 2013 di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Desain penelitian menggunakan langkah-langkah deskriptif studi kasus. Subjek penelitian adalah guru dan siswa sekolah dasar di SDN 1 Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, SDN 1 Purwawinangun, Kecamatan Kuningan dan SDN Dukuhdalem, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan. Teknik pengumpulan data digunakan dengan menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan mengacu pada analisis data penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menyebabkan guru kesulitan menjalankan standar penilaian dalam kurikulum 2013 adalah banyaknya aspek yang harus dinilai dan sistem penilaian yang terkesan rumit. Faktor penyebab kesulitan guru dalam melaksanakan penilaian dari kurikulum 2013 adalah masih rendahnya pemahaman dan keterbatasan waktu dalam membuat instrumen penilaian yang sesuai dengan kondisi.