Abstract
Salah satu problem klasik dalam Islam adalah terkait pene- tuan awal bulan hijriyah. Perbedaan penentuan awal hijriyah khu- susnya penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal misalnya, kerap terjadi perbedaan. Realita demikian, bermula dari proses penetapan antara yang menggunakan hisab dan ru’yah. Perbedaan dua hal tersebut di- kalangan umat Islam, bukan tanpa dalil atau landasan dari teks-teks al-Qur’an dan hadis. Problem demikian, tulisan ini mengkrucutkan antara metode hisab dan ru’yah dengan upaya kontekstualisasi terha- dap teks al-Qur’an dan hadis yang dijadikan legitimasi dalam pene- tapan awal bulan Hijriyah