Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kebiasaan sholat fardlu berjamaah di masjid kampus Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara berpengaruh terhadap kecerdasan emosional mahasiswa fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen kuisioner, deep interview, dan observasi dengan menggunakan teknik purpose sampling dalam pengambilan sampel penelitian. Di dalam penelitian ini terbukti bahwa kebiasaan sholat berjamaah ternyata berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosional. Dengan masing-masing item pertanyaan bobot 100%, diperoleh data sebagai berikut: Mampu mengendalikan dorongan nafsu duniawi 66%, memotivasi diri sendiri 86,6 %, mampu bertahan dalam menghadapi cobaan 80 %, tidak melebih-lebihkan kesenangan 86,6 %, mampu mengatur suasana hati 83,3 %, menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir 86,67 %, berempati dan berdoa 76,6 %. Penelitian ini membuktikan bahwa kecerdasan emosional seseorang dapat ditingkatkan dengan salah satunya mewajibkan anak-anak di lingkungan pendidikan baik madrasah, sekolah, perguruan tinggi, serta berbagai lembaga pendidikan untuk mewajibkan kepada peserta didiknya melaksanakan sholat berjamaah sebagai salah satu upaya menambah kecerdasan emosional anak.