KOMUNIKASI BUDAYA MELALUI MEDIA AUDIO-VISUAL (Studi atas film Children of Heaven, Color of Paradise, dan Baran karya Majid Majidi)

Abstract
Karya audio-visual atau sinema adalah sarana strategis dalam proses komunikasi antar-budaya sebuah komunitas. Sejauh ini media film kerap dipakai sebagai alat propaganda kepentingan politik partisan dan parsial yang melahirkan kesalahpahaman untuk memahami sebuah kebudayaan. Penghancuran makna dan nilai budaya milik sebuah bangsa selalu melibatkan media audio-visual untuk menciptakan efek psikologis lebih jauh dalam usaha membangun opini dan menggalang massa. Iran dan kebudayaannya menjadi korban dari kesalahpahaman duni, namun film-film produksi sineas Iran kemudian membuka ‘dialog kebudayaan’ secara artistik dan berwibawa. Tujuan penelitian ini untuk menemukan pola komunikasi budaya Iran melalui media sinema dan melihat simbol-simbol kebudayaan Iran mempengaruhi komunikasi budaya. Penelitian kualitatif memakai metode diskriptif analisis pada anasir komunikasi budaya yang diintroduksi pesan-pesan dalam film-film Iran. Metode ini berupaya menafsirkan makna dan perilaku yang ditampilkan manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif teori yang dipakai. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa tiga film karya sutradara terkenal dari Iran Majid Majidi yaitu; Children of Heaven, Colur of Paradise dan Baran sangat efektif mengomunikasikan segala hal penting dalam kebudayaan Iran untuk melihat dan mendalami semangat ketahanan masyarakat Iran hari ini yang jarang termaktub dalam berita-berita akibat politik global. Representasi kebudayaan Iran disana sangat natural dan sederhana tanpa memakai rekayasa gambar (visual-effect) dalam cerita sehari-sehari. Reproduksi kebudayaan Iran dalam ketiga film di atas memakai pendekatan dan sudut-pengambilan-gambar (shooting) yang terukur, intens dan subtil. Semangat sufisme dan altruime mencuat dalam proses produksi dan kontens sinematik Iran.