Abstract
Zaman yang semakin modern menuntut segalanya dilaksanakan dengan praktis, termasuk dalam bidang olahraga. Tidak memiliki waktu merupakan salah satu alasan klasik yang sering sekali diucapkan ketika seseorang diharuskan untuk berolahraga. Terutama jika orang tersebut tidak memiliki banyak aktifitas fisik, maka dibutuhkan olahraga yang praktis namun tetap efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap Body Mass Index (BMI) wanita yang telah mengalami menopause. Hal ini menjadi penting untuk dilaksanakan karena sebagian besar wanita yang mengalami menopause mengalami kenaikan berat badan sehingga berbahaya karena dapat mengundang berbagai penyakit seperti kolesterol, serangan jantung dan obesitas. Metode penelitian ini adalah penelitian quasi experiment. Untuk melihat pengaruh HIIT terhadap BMI wanita menopause. Data yang didapatkan akan diolah secara kuantitatif untuk melihat pengaruh HIIT. Penelitian yang dilaksanakan berlokasi di Kota Padang Sumatera Barat. Populasi penelitian adalah perempuan-perempuan menopause di Kota Padang dengan rentangan usia 50-60 tahun. Perlakuan dilaksanakan sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 5 bulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang melaksanakan HIIT dan kelompok kontrol hanya menggunakan kardio biasa seperti jalan santai.