Respon Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L. var. Tymoti F1) Terhadap Berbagai Jenis Tanaman Sela Pada Sistem Tanam Tumpangsari

Abstract
Keterbatasan lahan menjadi kendala dalam melakukan budidaya tanaman sehingga mengakibatkan menurunnya produksi tanaman. Tumpangsari merupakan suatu pola tanam dengan membudidayakan lebih dari satu jenis tanaman pada satu area lahan dalam waktu yang bersamaan atau hampir bersamaan dan salah satu upaya dari intensifikasi pertanian. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon tanaman tomat terhadap berbagai jenis tanaman sela. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Juli 2021 di Kebun Percobaan Jatimulyo Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 kombinasi perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah tomat monokultur (P1), tomat + kangkung (P2), tomat + kailain (P3), tomat + sawi (P4), tomat + selada (P5) dan tomat + bayam (P6). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumpangsari tomat dan selada memberikan produktivitas tertinggi yaitu 77.79 ton/ha dan produktivitas terendah yaitu 55.00 ton/ha pada tumpangsari tomat dan bayam. Tumpangsari tomat dan selada memberikan NKL tertinggi sebesar 1.79 dan NKL terendah terdapat pada tumpangsari tomat dan bayam sebesar 1.43