Abstract
Tindak tutur direktif adalah tuturan yang memiliki tujuan agar petutur melakukan keinginan penutur sehingga diperlukan kesantunan agar terhindar dari kesan memaksakan kehendak. Tujuan dari tulisan ini adalah mendeskripsikan teori kesantunan Leech pada tindak tutur direktif dalam email yang mencakup jenis tindak tutur direktif, analisis cara-tujuan, analisis heuristik dan skala kesantunan. Penelitian dengan pendekatan kualitatif ini, menggnakan metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berasal dari email Bahasa Jepang pada tahun 2014-2015 dalam folder pelanggan dan pengadaan bahan pada sebuah perusahaan di kawasan PIER Pasuruan. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode agih dan metode padan pragmatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke lima jenis tindak tutur direktif (memerintah, memohon, meminta, mengharap dan membiarkan) ditemukan dalam email bisnis Bahasa Jepang. Ditemukan pula tujuan tindak tutur direktif tak langsung lebih dari satu tujuan yaitu tuturan yang memiliki tujuan utama dan tujuan mematuhi prinsip kerjasama; tujuan utama, tujuan mematuhi prinsip kerjasama dan tujuan mematuhi prinsip kesantunan; tujuan utama, tujuan mematuhi prinsip kerjasama, tujuan mematuhi prinsip kesantunan dan tujuan menyindir. Analisis heuristik pada tindak tutur direktif menghasilkan ciri konteks dan prinsip kerjasama tertentu pada masing-masing jenis tindak tutur. Menurut skala untung-rugi, skala ketidaklangsungan dan skala kemanasukaan diperoleh hasil 1:langsung:rendah; 1:langsung: sedang; 1:tidak langsung:rendah; 1:tidak langsung:sedang; 1:tidak langsung:tinggi; 2:langsung:sedang; 2:tidak langsung:tinggi; 1dan2:langsung:tinggi; 1dan2:tidak langsung sedang; 1dan2:tidak langsung:tinggi. 1 jika keuntungan ada pada penutur, 2 jika keuntungan ada pada petutur, 1dan2 jika penutur dan petutur untung. Kata Kunci: prinsip kerjasama, prinsip kesantunan, analisis cara-tujuan, analisis heuristik, skala kesantunan.