Analisa Kegagalan Secondary Superheater Tube Pada PLTU Batubara Kapasitas 600 MW

Abstract
Boiler mempunyai peranan berarti pada PLTU di indonesia. Pipa Boiler mengalami kegagalan beroperasi yang diakibatkan kebocoran pada tube Secondary Superheater - out. Penelitian ini bertujuan untuk memahami mekanisme serta penyebab terjadinya kebocoran tube agar diperoleh solusi yang tepat, sehingga PLTU dapat beroperasi kembali dengan baik. Material pipa yang mengalami kegagalan ini adalah jenis ASTM SA 213 T91. Secondary Superheater mengalami kerusakan berupa pecah dan memiliki bibir tipis (thin lip rupture). Penipisan yang terjadi pada area rupture mengindikasikan bahwa tube mengalami short term overheating yang diawali dengan bulging/swelling. Short term overheating akan dibuktikan dengan analisa struktur mikro dan hasil pengujian kekerasan. Pengamatan visual pada area bocor tidak memperlihatkan adanya deposit yang menempel pada dinding bagian dalam tube, namun ditemukan serbuk deposit di dalam dinding tube yang terbawa aliran steam. Beberapa investigasi yang dilakukan terdiri dari inspeksi visual, kekerasan vickers, analisis struktur mikro, uji XRD. Dapat disimpulkan kegagalan terjadi karena terganggunya aliran steam akibat serbuk deposit menumpuk di daerah elbow dan bukan karena lapisan oksida yang menempel di dinding dalam pipa.