Dampak Pemberian Vitamin B1, B6, B12 Parenteral terhadap Proporsi Hiperhomosisteinemia pada Pasien Hemodialisis

Abstract
Banyak pasien gagal ginjal kronis menderita hiperhomosisteinemia yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit vaskuler. Dari penelitian sebelumnya ditemukan bahwa pemberian vitamin B dapat mengurangi hiperhomosisteinemia pada pasien yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur dampak pemberian vitamin B1, B6, B12 parenteral terhadap proporsi hiperhomosisteinemia pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Penelitian dilakukan dengan desain one group pretest-posttest menggunakan data sekunder rekam medis hasil laboratorium. Data didapatkan dari 117 pasien dengan metode consecutive sampling dan analisis data dilakukan menggunakan SPSS berlisensi dengan uji McNemar. Hasilnya terdapat penurunan proporsi hiperhomosisteinemia yang bermakna setelah pemberian vitamin B selama 2 minggu (70,94%; p=0,000) dan 4 minggu (66,38%; p=0,000), sehingga kesimpulannya, pemberian vitamin B1, B6, dan B12 dalam jangka waktu 2 minggu maupun 4 minggu dapat menurunkan proporsi hiperhomosisteinemia secara bermakna pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis.