Pengetahuan dan sikap Ibu Primigravida Terhadap Tanda-tanda Bahaya Bayi Baru Lahir

Abstract
Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir merupakan suatu gejala yang dapat mengancam kesehatan bayi, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Pola penyakit penyebab kematian neonatal adalah infeksi (32%), asfiksia (29%), komplikasi prematuritas (24%), kelainan bawaan (10%), dan lain-lain (5%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu primigravida terhadap tanda-tanda bahaya bayi baru lahir di Puskesmas Gerung Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan metode pengambilan sampel accidental sampling, dengan besar sampel sebanyak 84 orang. Dari hasil penelitian diperoleh mayoritas ibu berumur antara 21-29 tahun yaitu sebanyak 67 orang (79,8%), pendidikan ibu terbanyak SMA yaitu sebanyak 34 orang (40,5%), pekerjaan ibu terbanyak sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 51 orang (60,7%). Berdasarkan pengetahuan ibu primigravida mayoritas berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 37 orang (44,0%). Berdasarkan sikap, sebagian besar ibu primigravida bersikap positif terhadap tanda-tanda bahaya bayi baru lahir yaitu sebanyak 81 orang (96,4%). Dengan demikian, diharapkan kerjasama yang baik antar tim petugas kesehatan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan penyuluhan kesehatan tentang tanda-tanda bahaya bayi baru lahir untuk memberikan pengetahuan dan sikap yang baik terhadap tanda-tanda bahaya bayi baru lahir.