Abstract
Rendahnya hasil belajar peserta didik disebabkan dominannya proses pembelajaran konvensional. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung kurang menarik sehingga siswa menjadi pasif, sehingga siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana belajar, berpikir, dan memotivasi diri sendiri (self motivation), padahal aspek-aspek tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Dalam semua mata pelajaran pasti memiliki kendalanya masing-masing, begitu juga dalam pembelajaran matematika. Biasanya dengan pembelajaran yang menggunakan metode konvensional seperti ceramah akan membuat siswa menjadi jenuh. Siswa akan kesulitan menangkap maksud dari pembelajaran tersebut. Berdasarkan pada uraian diatas maka penelitian ini akan difokuskan pada Pengaruh Model Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Hasil Belajar Matematika Dengan Materi Statistika Pada Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Susukan Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data digunakan dengan menggunakan observasi, pengukuran hasil belajar, dan hasil catatan lapangan. Hasil dari dua siklus yang diterapkan, dapat menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran pembelajaran jarak jauh mampu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Hasilnya dapat dilihat dari peningkatan hasil pre test ke post test, yang terbukti adanya peningkatan hasil penelitian pada setiap siklusnya. Peningkatan pada pra siklus dengan rata-rata kelas 58,33 dan persentase ketuntasan 13,88% menjadi 72,5 rata-rata kelas dan persentasenya menjadi 52,78% pada siklus I dan pada siklus II rata-rata kelas menjadi 90,83 dengan persentase 88,89%. Ada beberapa saran dari penelitian ini yang dapat digunakan untuk menjadi pertimbangan dalam menggunakan metode pembelajaran pembelajaran jarak jauh untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik.