Abstract
Dampak dari pandemic Covid-19 dirasakan oleh banyak perusahaan. Termasuk juga PT. Nusa Halmahera Mineral yang bergerak di bidang perusahaan tambang. Terjadinya pembatasan akses baik melalui perjalanan darat, laut dan udara oleh pemerintah berdampak kepada jumlah karyawan yang bisa masuk untuk bekerja. Perubahan strategi diperlukan dalam mengelola waktu gilir kerja karyawannya agar tetap dapat menjalankan fungsi produksinya. Strategi yang diambil yaitu memperpanjang waktu gilir kerja karyawannya agar dapat tetap menjalankan kegiatan produksi semaksimal mungkin dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan para karyawannya. Namun demikian dengan perubahan waktu gilir kerja ini juga memiliki dampak kepada kinerja karyawan karena jadwal kerja yang berubah. Dari hasil pengujian Moderate Regresi Analisys (MRA) didapatkan nilai R : 0,622 dengan Adjusted R square :0,369. Ini berarti menunjukkan bahwa Kinerja Pegawai dipengaruhi sebesar 36.9 % oleh waktu gilir kerja, sedangkan sisanya sebesar 63.1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas di penelitian ini.