Adaptation of Riverbanks Community to Urban Green Open Space Development

Abstract
Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan pada tempat tinggal dengan alih fungsi lahan ruang terbuka hijau perkotaan ini sehingga kehidupan sehari-hari manusia juga harus beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Wilayah perkotaan yang sangat padat membawa pengaruh keburukan terutama pada bantaran sungai yang rusak karena tingkah laku masyarakatnya dalam studi ini pada bantaran Sungai Bilu, sungai Martapura Kota Banjarmasin yang berubah menjadi Kampung Wisata yaitu Kampung Hijau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Adapun tahapan analisis data; 1) reduksi data yang tidak sesuai dengan fokus penelitian, 2) penyajian data dalam bentuk narasi deskriptif, dan 3) penarikan kesimpulan berdasarkan temuan penelitian sehingga menggambarkan hasil penelitian secara sistematis. Adaptasi dari perubahan lingkungan bantaran sungai Martapura sendiri dari alih fungsinya menjadi destinasi wisata dan ruang terbuka hijau perkotaan sehingga mereka tidak bisa lagi membuang sampah sembarangan ke sungai, dengan adanya pelatihan dan penyuluhan yang dilakukan kepada warga bantaran sungai untuk adaptasi juga mengembangkan softskill dan kepekaan warga terhadap fungsi ruang terbuka hijau di masyarakat.