Abstract
Jamur Tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jamur yang dimanfaatkan untuk bahan makanan karena kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan dengan jamur lain. Upaya untuk meningkatkan produksi jamur ini masih terus dilakukan, misalnya dengan penggunaan campuran media tanam dan aplikasi pupuk organik cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis campuran media tanam, pemberian pupuk cair serta interaksi keduanya guna pertumbuhan jamur tiram putih. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Rumah Jamur Agrojamur Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu jenis campuran media tanam dan dosis pupuk organik cair. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah saat muncul tubuh buah, jumlah tubuh buah jamur keseluruhan, kadar air jamur, berat segar dan kering jamur saat panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan komposisi media tanam menggunakan serbuk gergaji tanpa potongan kardus mampu meningkatkan berat segar jamur, berat kering jamur, dan jumlah tubuh buah jamur. Perlakuan menggunakan campuran media tanam (25% serbuk gergaji + 75% kardus) mampu meningkatkan waktu munculnya tubuh buah jamur dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Aplikasi pupuk organik cair dan interaksi antara kedua perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata bagi pertumbuhan jambur tiram putih.

This publication has 1 reference indexed in Scilit: