STUDI ZONA SESAR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DAN DATA GEOLOGI PERMUKAAN DI KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA

Abstract
Kabupaten Bulukumba merupakan daerah yang berpotensi mengalami bencana gempa bumi karena adanya aktivitas sesar walanae di dataran Bulukumba. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) gambaran struktur geologi pada daerah penelitian dan (2) keberadaan zona sesar dan gambaran struktur bawah permukaan berdasarkan metode geolistrik pada daerah penelitian. Identifikasi awal kenampakan sesar di daerah penelitian dimulai dengan analisis citra dari Google Earth, pengamatan lapangan terhadap pencirian sesar, kemudian dilakukan pengukuran menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger untuk mendapatkan nilai tahanan jenis untuk setiap perlapisan batuan di bawah permukaan. Pengukuran dilakukan pada dua lintasan yang berbeda dengan panjang lintasan masing-masing 300 m dan jarak antar elektroda sebesar 5 m. Data-data yang diperoleh kemudian diolah dan diinterpretasikan untuk menarik kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas sesar di daerah penelitian yang ditandai dengan terbentuknya lembah Sungai Bijawang, penurunan bidang daratan yang membentuk bidang horst dan graben serta adanya pembelokan yang cukup tajam pada alur sungai dan gawir sesar yang terdapat di sepanjang lembah pada jalur sungai tersebut. Selain itu, berdasarkan hasil pengolahan data geolistrik resistivitas disimpulan bahwa terdapat zona sesar di daerah penelitian berdasarkan interpretasi penampang 2D dari data hasil inversi nilai resistivitas, dimana struktur perlapisan batuan antara lintasan 1 dan lintasan 2 memiliki karakteristik yang identik sehingga mengindikasikan keterdapatan aktivitas sesar mendatar yang telah memisahkan kedua bidang tersebut. Struktur perlapisan tanah di daerah penelitian di dominasi oleh lapisan lempung berpasir dengan nilai tahanan jenis berkisar antara 100 - 400 Ωm dan 10 – 200 Ωm.Kata Kunci: zona sesar; geolistrik; struktur geologi.