Abstract
Dunia perekonomian yang semakin kompetitif di bidang perindustrian dan manufaktur membuat banyak perusahaan tidak mampu bersaing dengan kompetitor di bidangnya. Pada bagian Case Assy UP di PT.Yamaha Indonesia terdapat permasalahan operator yang masih banyak waktu luang dan pembagian uraian pekerjaan yang belum seimbang sehingga produktivitas yang dihasilkan tidak maksimal. Pada penelitian ini, data yang diambil dari lembar pengamatan yang berisikan tentang aktivitas-aktivitas kerja operator yaitu waktu penyelesaian pekerjaan tersebut yang akan disesuaikan dengan uraian pekerjaan pada tiap-tiap posisi. Analisis beban kerja memberikan pengukuran yang tepat untuk menentukan berapa jumlah operator yang dibutuhkan dan menentukan beban kerja yang tepat untuk setiap operator. Sehingga menentukan hasil akhir dari pekerjaan yaitu produktivitas. Dengan menggunakan metode analisis beban kerja hasil yang diperoleh adalah rata-rata hasil produktivitas meningkat sebesar 33% dibandingkan dengan rata-rata produktivitas awal. Beban kerja operator menjadi lebih seimbang karena beban kerja awal tertinggi 92,25% dan beban kerja terendah sebesar 67,93%, sedangkan setelah perbaikan beban kerja tertinggi 99,97% dan beban kerja terendah sebesar 96,28%. Jumlah operator adalah 8 orang setelah dilakukan penelitian maka diperoleh jumlah operator ideal adalah 6 orang.