INTERNALISASI PAHAM KESALEHAN DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA CYBERCULTURE

Abstract
The use of the internet is often misused, as seen from the widespread of fake news and issues that threaten national unity. The implementation of Islamic religious education is needed for internalizing the understanding of digital piety to students in the era of cyberculture. This research uses a qualitative approach, while the type of this research is library research sourced from library materials without conducting field research. Internalization understanding digital piety in learning Islamic religious education conducted by instilling an understanding of digital literacy, monitoring students’ social media Penggunaan internet sering disalahgunakan untuk menyebarkan berita bohong dan isu lainnya yang mengancam kesatuan bangsa. Penerapan pendidikan agama Islam yang menenkankan internalisasi paham kesalehan digital kepada peserta didik di era cyberculture sangat perlu dilakukan di era digital ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang bersumber dari bahan-bahan pustaka tanpa melakukan penelitian di lapangan. Hasil penelitian ini membuktikan internalisasi paham kesalehan digital dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dapat dilakukan dengan cara menanamkan pemahaman literasi digital, pengawasan akun media sosial peserta didik, dan komunikasi efektif antara guru dan orang tua.