Abstract
Tujuan penelitian yaitu menghasilkan model bimbingan kelompok dengan metode problem solving untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Dari hasil uji coba lapangan, kemampuan motivasi belajar siswa SMA mengalami perkembangan setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok dengan metode problem solving. Keseluruhan nilai asymp sig 0,028 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan metode problem solving efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Saran: penggunaan model bimbingan kelompok dengan metode problem solving sebaiknya dapat dimulai dengan mendiagnosa secara cermat kondisi objektif siswa yang akan dijadikan sebagai anggota kelompok, metode problem solving yang digunakan sebagai dasar perlakuan mengandung nilai kebermanfaatan dan kebermaknaan bagi siswa SMA serta guru dapat menggunakan model bimbingan kelompok dengan metode problem solving untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMA.