Peran reseptor nuklear pada implantasi dan perkembangan blastokista

Abstract
Syarat penting untuk terjadinya kehamilan, yaitu blastokista pada fase tertentu siap melakukan implantasi dan proliferasi endometrium, sehingga menjadi reseptif terhadap embrio untuk melakukan implantasi. Pada tahap selanjutnya, masih terdapat proses molekular yang berkesinambungan sampai pada akhirnya terjadi hubungan langsung antara blastokista dan dinding endometrium dengan membentuk plasenta. Implantasi yang tidak efisien tentunya akan menyebabkan kegagalan implantasi, sehingga muncul masalah infertilitas. Sebanyak 30% kasus kegagalan kehamilan disebabkan oleh masalah kesehatan embrio. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai sinyal-sinyal yang berperan pada kedua proses berkesinambungan tersebut diharapkan dapat memberikan metode terapi yang baru pada kasus infertilitas, sehingga meningkatkan jumlah kehamilan.