Analisis kadar paracetamol pada darah dan serum SIS KADAR PARACETAMOL PADA DARAH DAN SERUM

Abstract
Paracetamol merupakan golongan obat analgesik yaitu penahan rasa sakit/nyeri dengan cara kerja menghambat sintesis prostaglandin terutama di sistem saraf pusat. Paracetamol yang diberikan secara oral akan diserap cepat dan mencapai kadar serum puncak dalam waktu 30-120 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar paracetamol pada darah dan serum. Sampel yang digunakan adalah sampel darah dan serum dari responden yang mengkonsumsi obat paracetamol 500 mg. Sampel darah diambil 2 jam setelah mengkonsumsi obat paracetamol. Untuk mendapatkan serum, darah harus dilakukan proses sentrifugasi, dengan proses sentrifugasi zat-zat pengganggu dalam darah dapat diminimalkan. Analisis kadar paracetamol pada darah dan serum secara kualiatif dianalisis menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS). Ekstraksi paracetamol pada sampel darah dan serum menggunakan metode Solid Phase Extraction (SPE). Hasil ekstraksi diderivatisasi menggunakan BSTFA yang mengandung TMCS 1% dan dianalisis menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS). Analisis kuantitatif dilakukan dengan menghitung kadar paracetamol menggunakan rumus persaaman garis regresi y = 50207x + 56321.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sampel darah dan serum menunjukkan positif paracetamol pada retention time 15.056 dan 15.101. Kadar paracetamol pada sampel darah yaitu 175,2 ppm dan kadar paracetamol pada sampel serum yaitu 56,7 ppm.