Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar serat pangan nugget jamur tiram yang diaplikasikan dengan penambahan tepung ampas kelapa hasil penelitian, serta besar sumbangan kandungan serat pangan nugget jamur tiram dengan substitusi tepung ampas kelapa. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap. Dilakukan ulangan pecobaan tiga kali an ulangan analisa tiga kali. Hasil analisa yang dipeoleh kemudian dianalisa secara statistik. Analisa penentuan kadar serat pangan nugget jamur tiram yang diaplikasikan dengan penambahan tepung ampas kelapa hasil penelitian menggunakan Metode Sohxlet (AOAC, 1970). Kandungan serat pangan nugget jamur tiram pada nugget jamur tiram putih dengan penggunaan tepung ampas kelapa 6%per 100g adalah sebesar 2,604g, nugget jamur tiram putih dengan penggunaan kadar serat per 100 gram nugget pada tepung ampas kelapa 10% adalah sebesar 3,644g, dan nugget jamur tiram putih dengan penggunaan terlihat kadar serat per 100 gram tepung ampas kelapa 14% nugget adalah sebesar 4,064g. Sehingga apabila mengkonsumsi nugget seberat 100gram akan dapat memberikan sumbangan serat berkisar antara 2,604-4,064 gram per hari. Artinya sumbangan substitusi jamur tiram terhadap kandungan serat nugget jamur tiram per 100 gram adalah sebesar 2,604- 4,064 gram. Sementara kebutuhan serat pangan yang dianjurkan yaitu 6-15 gram serat kasar per hari.