Analisa Ekonomi dan Uji Kinerja pada Mesin Pencacah Daun dan Ranting Gambir Tipe Roller

Abstract
Gambir merupakan komoditi ekspor unggulan dari daerah Sumatera Barat. Hampir 90%ekspor gambir Indonesia berasal dari daerah Sumatera Barat. pengolahan gambir di SumateraBarat terdiri dari 6 tahapan, yaitu ; perebusan, pengempaan, pengendapan, penirisan,pencetakan, dan pengeringan. Dari keenam tahap operasi tersebut, pengempaan merupakantahap operasi yang paling berat. Hal ini disebabkan karena pada cara pengolahan gambir diSumatera Barat pengeluaran getah gambir atau ekstrak dititik beratkan pada tahappengempaan. Mesin penggiling daun dan ranting gambir digunakan untuk melakukan prosespengolahan gambir. Mempunyai kinerja yang cukup baik, namun masih terdapat kekuranganyaitu kurang kuatnya kontruksi rangka dalam menahan getaran pada saat mesindioperasikan,untuk itu dilakukan modifikasi dan melengkapi kembali mesin penggiling daundan ranting gambir. Mesin penggiling ranting daun gambir dilakukan modifikasi denganmerombak dan menambah kerangka utama yang bertujuan untuk meningkatkan hasil gambir,mengurangi penggunaan tenaga kerja dan waktu pengolahan yang lebih singkat. Mesinpenggiling ranting daun gambir dilakukan modifikasi dengan merombak dan menambahkerangka utama. Kerangka terbuat dari besi siku berukuran 60 mm x 60 mm. Panjang rangka 120cm dan lebar 110cm. Hasil uji kinerja mesin didapatkan kapasitas optimal penggilingangambir sebesar 8,45Kg/jam.Hasil analisa ekonomi operasional mesing penggiling ranting dandaun gambir didapatkan biaya pokok sebesar Rp. 1.739,8/Kg , BEP akan tercapai padaproduksi 2.247,6 Kg/tahun atau 6,49 kg/ hari.