Abstract
Abstrak - Manajemen sumber daya manusia sangat memperhatikan proses pekerjaan kinerja pegawai sesuai dengan beban kerja yang ada dalam organisasi dengan menciptakan suasana lingkungan yang harmonis, hubungan pimpinan organisasi dengan kinerja pegawai dan hubungan antar bagian dalam organisasi akan memberi dampak yang sehat dan nyaman diantara pegawai, karena pegawai merupakan salah satu modal penting bagi organisasi. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan skala likert dan analisis verifikatif menggunakan path analysis, hasil yang diperoleh dari peneletian adalah: 1) Nilai hubungan Iklim organisasi dengan Kompetensi pegawai 0,751 (kuat dan searah karena nilainya positif). Nilai hubungan variabel iklim organisasi dengan motivasi kerja 0,681 (kuat dan searah karena nilainya positif). Nilai hubungan variabel kompetensi pegawai dengan motivasi kerja 0,722 (kuat dan searah karena nilainya positif). 2)Hasil analisis jalur secara parsial pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja pegawai sebesar 0,296, pengaruh kompetensi pegawai terhadap kinerja pegawai 0,417, dan pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai 0,180. 3) Pengaruh langsung iklim organisasi 8,7%, pengaruh tidak langsung melalui kompetensi pegawai 9,3%, dan pengaruh tidak langsung melalui motivasi kerja 3,6% Sehingga total pengaruhnya adalah 21,6%. Pengaruh langsung kompetensi pegawai 17,4%, pengaruh tidak langsung melalui iklim organisasi 9,3% dan pengaruh tidak langsung melalui motivasi kerja 5,4%, sehingga total pengaruhnya 32,1%. Pengaruh langsung motivasi kerja 3,2%, sedangkan pengaruh tidak langsung melalui iklim oorganisasi 3,6% dan pengaruh tidak langsung melalui kompetensi pegawai 5,4%, sehingga total pengaruhnya 12,2%. Hasil perhitungan Koefisien determinasi (r2) 65,9%. Sedangkan faktor lain yang tidak diteliti dan turut mempengaruhi Kinerja Pegawai pada Balai Diklat Aparatur Kementrian Kelautan dan Perikanan Sukamandi 34,5%.