The Holy-Erotic Spirituality

Abstract
Tulisan ini hendak menunjukkan bahwa spiritualitas dan seksualitas seseorang tidak dapat dipisahkan karena saling membutuhkan dan berjumpa dalam sebuah titik temu, yakni eros yang digerakkan dan dijiwai oleh Roh Kudus sebagai manifestasi dari eros ilahi atau hasrat Allah. Untuk itu, tulisan ini dimulai dengan membahas berbagai aspek dalam seksualitas manusia dan selayang pandang mengenai bagaimana seksualitas dipahami dalam kekristenan. Setelah itu, dengan merujuk pada pembahasan mengenai eros dalam Kidung Agung oleh Edmée Kingsmill dan eros dalam relasi dengan yang transenden menurut Mayra Rivera, saya akan membahas tentang eros sebagai titik jumpa spiritualitas dan seksualitas. Pada akhirnya, berdasarkan pandangan Paus Benediktus XVI dalam Deus Caritas est, tulisan ini ditutup dengan konstruksi teologis tentang Roh Kudus sebagai Eros Ilahi, yakni hasrat Allah sendiri yang menggerakkan dan menjiwai baik spiritualitas maupun seksualitas manusia.