Abstract
Mata kuliah Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus merupakan mata kuliah semi-praktek yang capaian pembelajarannya adalah mahasiswa dapat merancang media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak berkebutuhan khusus. Pada saat mata kuliah ini ditempuh oleh mahasiswa, pandemivirus Covid 19 telah mewabah dan pihak kampus mengambil kebijakan agar kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran daring, tantangan dan kendala yang dialami selama proses perkuliahan Mata Kuliah Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Metode penelitian yang digunakan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang mahasiswa dari angkatan 2019. Mata kuliah Media Pembelajran ABK ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang terkumpul tersebut, kemudian dianalisis menggunakan triangulasi data sehingga keabsahan data dapat di pertanggungjawabkan.