Interferensi Fonologis Bahasa Jepang terhadap Bahasa Indonesia pada Pemelajar BIPA di PT Sakai Mulia Koken Indonesia

Abstract
Interferensi fonologis bahasa Jepang terhadap bahasa Indonesia yang terjadi pada pemelajar BIPA asal Jepang merupakan salah satu kendala yang dialami oleh pemelajar dalam mempelajari bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interferensi yang terjadi pada pemelajar, faktor penyebab interferensi, dan solusi interferensi bahasa Jepang terhadap bahasa Indonesia yang terjadi pada pemelajar BIPA asal Jepang di PT Sakai Mulia Koken Indonesia. Penelitian dimulai dari 20 Oktober hingga 11 November 2020 di PT Sakai Mulia Koken Indonesia, Sumber data dalam penelitian ini adalah pemelajar atau penutur asing yang sedang belajar berbahasa Indonesia yang dengan jumlah informan yang diambil berjumlah 3 orang yang merupakan pemelajar BIPA level A1 (Pemula). Pada penelitian ini penulis menggunakan tiga metode dalam menganalisis, yaitu: metode padan artikulatoris, metode padan ortografis, dan metode komparatif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik rekam, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat (transkripsi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interferensi terjadi dalam bentuk perubahan bunyi fonem, penambahan fonem, penghilangan fonem, dan pemenggalan fonem pada ketiga subjek yang diteliti. Ditemukan sebanyak 564 interferensi, frekuensi interferensi fonem vokal sebanyak 11 interferensi, dan interferensi fonem konsonan sebanyak 553 interferensi pada ketiga subjek. Interferensi fonologis pada penutur asing dapat diatasi salah satunya saat pembelajaran BIPA dapat menggunakan metode praktik langsung (drill method) dan metode audiolingual dan memperbanyak frekuensi interaksi menggunakan bahasa Indonesia dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran.