Abstract
Tujuan penelitian – Struktur modal masih menjadi isu yang kontroversial dan masih sering diperdebatkan dalam literatur keuangan perusahaan. Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor penentu struktur modal pada perusahaan kecil menengah yang tercatat dalam indeks papan pengembangan (DBX) di pasar modal Indonesia.Desain/Metodologi/Pendekatan – Riset yang dilakukan ini merupakan jenis penelitian terapan (applied research) dengan pendekatan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan yaitu data panel terhadap 172 perusahaan yang menjadi sampel penelitian yang dipilih dengan teknik purposive sampling.Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan kecil menengah, kemudian non-debt tax shield memberikan efek positif pada struktur modal perusahaan kecil menengah. Sementara itu, growth opportunities, tangibility, dan risiko bisnis tidak memberikan pengaruh terhadap struktur modal perusahaan kecil menengah. Bukti pada umumnya menunjukkan relevansi hipotesis pecking order dalam menjelaskan faktor penentu struktur modal perusahaan kecil menengah.Keterbatasan penelitian – Penelitian ini hanya menggunakan perusahaan kecil menengah yang terdaftar di pasar modal Indonesia dengan jumlah sampel yang masih terbatas selama periode 2013 – 2017, dan hanya memakai lima variabel independen. Diharapkan kepada peneliti lainnya untuk menggunakan sampel yang lebih luas dan variabel independen yang lebih banyak sesuai dengan teori dan hasil penelitian terdahulu.Originality/value – Penelitian ini menjelaskan tentang faktor penentu struktur modal pada perusahaan kecil dan menengah yang terdaftar dipasar modal Indonesia menggunakan variabel yang biasa digunakan untuk menjelaskan faktor penentu struktur modal pada perusahaan besar, sekaligus menjelaskan teori struktur modal yang sesuai untuk perusahaan kecil menengah. Riset tentang struktur modal perusahaan kecil menengah ini masih jarang diteliti di Indonesia.Keywords : Struktur Modal, Faktor Penentu, Perusahaan Kecil Menengah, Pasar Modal