Pemijahan Ikan Cupang Alam (Betta Channoides) Induk Alam (G0) Secara Berpasangan Dan Pengamatan Umur Matang Gonad Pertama Kali Keturunan Generasi Pertama (G1)

Abstract
Ikan cupang alam (Betta channoides) merupakan ikan asli dan endemik dari Kalimantan Timur. Ikan ini mempunyai warna yang indah dan menarik sebagai komoditas ikan hias. Ikan ini bisa memijah alami baik secara berpasangan maupun secara massal. Sejauh ini data reproduksi dan umur matang gonad pertama kali ikan generasi pertama (G1) belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data reproduksi dari pemijahan secara berpasangan dan pertumbuhan serta umur matang gonad generasi pertama. Untuk melihat data reproduksinya dalam penelitian ini dilakukan pemijahan secara berpasangan (1 jantan : 1 betina). Hasil anakan dari pemijahan ini kemudian dipelihara dan dibesarkan dengan tujuan untuk melihat pertumbuhan dan umur matang gonad. Parameter yang akan diamati pada penelitian ini adalah data reproduksi : jumlah anakan, jumlah larva, sintasan larva dan benih, pertumbuhan dan umur matang gonad pertama anakan (G1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa data reproduksi ikan B chanoides yang dipijahkan secara berpasangan menghasilkan larva sebanyak 61 ± 7,00 ekor, sintasan larva sampai pemeliharaan umur 30 hari sebesar 88 ± 2,65 %, sintasan benih sampai pemeliharaan umur 120 hari sebesar 71,33 ± 3,21 %. Pertumbuhan panjang mutlak dari larva sampai ukuran induk umur 120 hari sebesar 34,02 mm dan anakan generasi pertama memerlukan waktu untuk menjadi induk selama 120 hari atau 4 bulan. Kata Kunci : pemijahan, berpasangan, reproduksi, sintasan, pertumbuhan, umur matang gonad, generasi pertama, B channoides