ANALISIS POSTUR KERJA PADA PEKERJA PLAVON DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSISSMENT

Abstract
Surya Pratama Raya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa untuk proyek bangunan, khususnya dalam pengerjaan plafon. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa postur kerja dari para pekerja kurang baik sehingga mereka cenderung mengalami rasa sakit pada beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur kerja dan menentukan rekomendasi mengenai postur kerja guna mengurangi risiko musculoskeletal disorders. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi berupa foto dan video, serta penyebaran kuesioner Nordic Body Map untuk mengetahui bagian-bagian tubuh para pekerja yang terasa sakit. Analisis terhadap postur kerja dilakukan pada 3 orang pekerja pemasangan plafon dengan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) untuk menilai postur leher, punggung, lengan, pergelangan tangan, dan kaki saat bekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor REBA untuk proses pemotongan besi hollow adalah 8 (level risiko tinggi), perakitan rangka besi hollow adalah 5 (level risiko sedang), pemasangan angle wall adalah 6 (level risiko sedang), pengangkutan plafon gipsum adalah 13 (level risiko sangat tinggi), dan pemasangan plafon gipsum adalah 9 (level risiko tinggi). Dengan demikian, untuk mengurangi risiko musculoskeletal disorders, maka direkomendasikan untuk menggunakan meja kerja dalam proses pemotongan dan perakitan besi hollow. Selain itu, dalam pemasangan angle wall dan plafon sebaiknya disediakan tempat pijakan dengan tinggi setidaknya 5 cm di bawah kepala serta menggunakan alat bantu seperti GRC board saat mengangkat plafon.