Abstract
PPendidikan memegang peranan penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga sekolah yang membantu siswa lulus langsung ke dunia kerja. Oleh karena itu, SMK harus mampu berkontribusi pada daya saing negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Program Peningkatan Karir Kabupaten Merauke dengan melihat implementasi pada beberapa dimensi dan indikator. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi metode penelitian survei, dengan sampel 3 sekolah di Ha Anim Habit Zone yaitu SMKN 3 Merauke, SMK Negeri 5 Merauke, SMK Negeri 4 Merauke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 aspek dan 35 indikator, program yang dilaksanakan SMKN 3 Merauke, SMK Negeri 5 Merauke dan SMK Negeri 4 Merauke meliputi aspek pertama, pengembangan kurikulum dan pengembangan kurikulum. dan DU/IN harus konsisten. Bidang kedua adalah kerjasama dengan DU/DI dan perguruan tinggi negeri, yang indikatornya menunjukkan semakin meningkatnya peran industri dalam praktik kerja industri bagi guru magang dan mahasiswa. Dimensi ketiga, perwujudan dan pengembangan profesionalisme guru dan pendidik, terindikasi dari runtuhnya program pendidikan guru berkualifikasi ganda. Bidang keempat adalah standarisasi sarana dan prasarana, peningkatan indikator mutu sarana dan prasarana laboratorium/bengkel utama melalui pengadaan sekolah. Aspek kelima yaitu inovasi pembelajaran, menjadikan teaching factory sebagai indeks pengembangan pusat inovasi.